Sekian lama sudah kita telah bersama ,namun akhirnya banyak yang berubah.
Kini tiada lagi rindu dihatinya,yang dulu hanya untukku.
Harus kusadari kita semakin telah berbeda,sejak perdebatan malam itu.
Rasanya tak mungkin bersama lagi dan aku ingin kembali.
Kembali ke orang yang telah membesarkan diri yang lemah ini.
Aku yakin mereka sangat merindukanku sampai saat ini.
Untaian kata yang terdengar dari kampung sana-pun masih terngiang ditelingaku.
Akhirnya biarlah kusimpan rasa ini.
Wahai Tuhan yang menciptakan siang dan malam,Engkau ajarkan siang dan malam ini.
Kesendirian dengan keberanian menghadapi kenyataan hidup ini.
Bahwa malam akan berlalu seiring dengan datangnya siang kembali
Dan bahwa kami harus mempersiapkan diri bila memang malam datang menggantikan siang
Wahai Tuhan..,yakinkan diri kami bahwa ditengah suka cita atau duka cita ini
Ada Engkau yang Maha Melihat dan Maha Menyaksikan
Dan tentunya Engkau tidak akan berdiam diri
Wahai Tuhan yang Maha Memiliki HIkmah
Mata kami selalu terbatas dalam menilai gerangan apa yang ada di balik suatu kejadian yang menimpa
Kiranya Engkaulah yang menunjukkan hikmah tersembunyi di balik setiap kejadian
Wahai Tuhan sebagaimana senangnya kami menuai kesenangan
Kuatkan kami bila kami menghadapi kesukaran
Jadikan hati kami tidak kehilangan kontrol diri
Wahai Tuhan kami...apapun yang kami lakukan ada Engkau di balik semua kelakuan kami
Bila kami salah Engakau betulkan,Bila kami salah Engakau maafkan
Kini dalam kesendirian hanya Engkaulan yang menemani
Kesendirian yang penuh kedamaian dalam tiap nafas yang kami hembuskan
Selalu meminta Ridhomu dan dalam doa izinkan kami bertemu untuk merajut tali kasih ini amien...
No comments:
Post a Comment